Lima orang programmer sedang berkumpul
untuk konsolidasi sistem yang tengah mereka buat. Masing-masing membawa
notebook yang dilengkapi dengan wifi. Mereka membutuhkan koneksi satu
sama lain sebagaimana sebuah LAN (Local Area Network). Inilah saat yang
tepat untuk membuat access point di salah satu notebook, sedang notebook
lainnya sebagai client.
Buatlah file repository RAB /etc/apt/sources.list.d/rab.list:
Perbaharui daftar paket:
# apt-get update
Pasang paket yang dimaksud:
# apt-get install wicd-adhoc
Setelah itu installer mencoba mencari wifi interface. Jika segala sesuatunya lancar akan tampil seperti ini:
Nama pavilion
Interface wlan0
IP 192.168.2.1
Encrypt False
Jika ada kendala, sesuaikan /etc/wicd-adhoc.conf, lalu jalankan ini:
# /etc/init.d/wicd-adhoc start
Mudah-mudahan Anda beruntung agar bisa melanjutkan tahap berikutnya.
Sampai di sini sistem sudah dapat
menerima “DHCP protocol”, namun belum bisa memberikan IP ke client.
Untuk itu pasanglah paket berikut ini:
# apt-get install dhcp3-server
Kemudian sesuaikan /etc/default/dhcp3-server:
INTERFACES=”wlan0″Sesuaikan juga /etc/dhcp3/dhcpd.conf:ddns-update-style none;default-lease-time 600;max-lease-time 7200;authoritative;log-facility local7;subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {interface wlan0;range 192.168.2.2 192.168.2.10;option routers 192.168.2.1;option domain-name-servers 202.59.201.67;}host pavilion {hardware ethernet 00:1b:77:ca:d3:0f;fixed-address 192.168.2.1;}
MAC address 00:1b:77:ca:d3:0f bisa diperoleh melalui:
# ifconfig wlan0 | grep HWaddr
wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:1b:77:ca:d3:0f
Perhatikan blok host pavilion yang sebenarnya milik server itu sendiri. Mengapa masih perlu didaftarkan ?
Uji coba menunjukkan setelah interface
wlan0 aktif dengan IP 192.168.2.1 dan DHCP server diaktifkan, wicd
server melakukan “request IP” pada interface wlan0. Lalu disambut DHCP
server dengan memberi IP 192.168.2.2. Blok itu memastikan wlan0 tetap
mendapatkan IP 192.168.2.1 sesuai dengan MAC address-nya.
Kemudian aktifkan daemon-nya:
# /etc/init.d/dhcp3-server start
Konfigurasi selesai. Aktifkanlah wifi di notebook lainnya. Anda bisa pantau client request dengan cara:
# tail -f /var/log/messages
May 30 15:58:03 pavilion dhcpd: DHCPREQUEST for 192.168.2.3 (192.168.2.1) from 00:14:a7:2b:28:8c via wlan0
May 30 15:58:03 pavilion dhcpd: DHCPACK on 192.168.2.3 to 00:14:a7:2b:28:8c via wlan0
Bila server ini direstart sistem access point ini otomatis aktif. Jika tidak ingin itu terjadi, Anda bisa matikan autostart-nya:
# rm -f /etc/rc?.d/S??wicd-adhoc
Lalu aktifkan manual dengan cara:
# /etc/init.d/wicd-adhoc start
Secara keseluruhan teknik ini disebut juga dengan membuat Ad-Hoc Network. Selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment