Di sini saya akan menguraikan bagaimana cara membuat server dengan Ubuntu Server 10.10. Pada tutorial ini saya mempraktekannya di VMware, namun pada prosesya tidak berbeda dengan menginstall di komputer dengan menggunakan CD. Namun tidak semua Ubuntu server sama penginstalannya seperti Ubuntu Server 10.10, tetapi sebagian besar tahap penginstalan hampir mirip. Silahkan simak penjelasan berikut secara seksama agar tidak terjadi kesalahan dalam proses penginstallan.
Berikut cara membuat server dengan menggunakan Ubuntu Server 10.10 :
1. Pastikan spesifikasi komputer memenuhi syarat minimal untuk digunakan sebagai server dengan Ubutu Server 10.10. (silahkan cari di google).
2. Pastikan komputer tidak terhubung ke jaringan (offline).
3. Masukkan CD Ubuntu Server 10.10 ke CD-ROM, lalu restart komputer Anda.
4. Pilih Bahasa yang akan anda gunakan
5. Pilih Install Ubuntu Server
6. Pilih bahasa yang akan anda gunakan (English)
7. Pilih negara tempat anda tinggal, jika tidak ada dalam daftar, pilih other. Disini saya asumsikan anda berada di Indonesia, karena Indonesai tidak ada dalam daftar, maka saya pilih other
8. Kemudian pilih Asia, karena Indonesia terletak di benua Asia
9. Pilih Indonesia pada daftar yang ada
10. Pada langkah selanjutnya kita akan ditanya, apakah ingin mendeteksi layout keyboard yang kita gunakan secara otomatis atau tidak. Disini saya pilih tidak, karena pada umumnya layout keyboard yang banyak digunakan di Indonesia adalah dari USA.
11. Karena kita akan memilih layout USA, maka pilih USA pada kedua opsi berikut
12. Tunggu beberapa proses berikut hingga muncul perintah selanjutnya
13. Karena komputer tidak terhubung ke jaringan, maka akan muncul peringatan seperti pada gambar berikut. Itu menandakan bahwa proses konfigurasi IP secara otomatis telah gagal. Hal ini dilakukan karena kita akan mengkonfigurasinya secara manual. Pilih continue untuk melanjutkan ke langkah selanjutya.
14. Pilih Configure network manually
15. Masukkan IP Address untuk Ubuntu Server Anda, kemudian pilih continue
16. Isikan subnetmask sesuai dengan IP address yang anda gunakan (otomatis), kemudian pilih continue
17. Masukkan IP address gateway dari jaringan anda (otomatis), kemudian pilih continue
18. Masukkan nama server anda (otomatis), kemudian pilih continue
19. Isikan hostname dengan nama host anda (bebas menentukan), kemudian pilih continue
20. Isi nama domain anda jika anda telah meiliki sebuah domain di internet, Jika tidak punya, biarkan kosong, kemudian pilih continue
21. Setelah itu komputer akan mencoba mengkonfigurasi waktu secara otomatis, namun karena komputer belum terhubung ke jaringan, maka proses ini akan gagal dan kita akan mengkonfigurasinya secara manual.
22. Pilih zona waktu tempat anda berada, disini saya asumsikan Anda berada di Balikpapan, maka zona waktu yang kita pilih adalah Makassar
23. Kemudian tunggulah instalasi hingga muncul perintah selanjutnya.
24. Selanjutnya kita disuruh memilih metode partisi yang akan digunakan pada Ubuntu Server, silahkan pilih Guided - use entrie disk untuk menggunakan seluruh hardisk
25. Setelah itu tekan enter pada langkah berikut (hanya ada 1 partisi) dan tunggulah proses partisi hingga selesai.
26. Pada saat proses mempartisi, maka akan muncul peringatan seperti berikut. Pilih yes untuk melanjutkan. Lalu tunggu proses partisi selanjutnya hingga selesai.
27. Setelah proses mempartisi selesai, kita diperintahkan untuk memasukkan nama lengkap kita. Silahkan isi dengan nama lengkap anda, kemudian pilih continue
28. Kemudian masukkan username yang nantinya akan anda gunakan untuk login ke Ubuntu Server Anda, lalu pilih continue
29. Masukkan password dan ulangi password pada langkah berikutnya. Ini akan digunakan saat anda login ke Ubuntu server anda nantinya, kemudian pilih continue
30. Selanjutnya, kita akan ditanya apakah kita akan meng-enkripsi folder dan file yang ada di Ubuntu Server kita atau tidak. Ini berfungsi agar file kita aman dari serangan hacker.
31. Setelah itu komputer akan melanjutkan proses penginstallan. Tunggulah hingga muncul perintah selanjutnya.
32. Jika anda mempuyai proxy server, silahkan masukkan alamat dari proxy anda, kemudian pilih continue
33. Berikutnya kita ditanya, apakah kita akan menggunakan update secara otomatis atau tidak. Silahkan pilih sesuai dengan keinginan anda.
34. Setelah itu, kita akan diperintahkan untuk memilih software apa yang akan kita install pada Ubuntu Server kita. Silahkan arahkan kursor ke software yang akan anda install, lalu tekan tombol spasi untuk menandai software yang akan anda install. Setelah selesai menandai, tekan tombol tab untuk memilih continue. Disini saya asumsikan anda mengikuti seperti yang terlihat pada gambar sehingga proses selanjutnya sama dengan tutorial ini.
35. Selanjutnya, kita akan diperintahkan untuk memberikan password untuk MySQL. Masukkan password untuk MySQL anda (boleh sama dengan password login sebelumnya), lalu ulangi lagi passwordnya pada langkah berikutnya
36. Berikutnya, kita akan ditanya apakah kita akan menginstall boot record. pilih yes untuk melanjutkan
37. Instalasi selesai, pilih continue untuk melanjutkan, maka komputer akan melakukan reboot.
38. Setelah komputer melakukan restart, maka akan muncul tampilan boot loader berikut ini. Secara default, system akan memilih pilihan pertama secara otomatis dalam selang waktu beberapa detik.
39. Setelah itu silahkan login dengan username dan password yang telah anda buat saat proses instalasi
0 comments:
Post a Comment