Reset Password root Database MySQL di Linux

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database yaitu SQL (Structured Query Language). SQL sendiri adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kelebihan dari suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. MySQL juga memiliki portabilitas yang tinggi sehingga dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.
Namun dibalik kehandalannya pernahkah Anda lupa dengan password root MySQL Anda?Jika Anda mengalami hal seperti ini, jangan panik dahulu. Apalagi sampai menginstal ulang MySQL Anda. Berikut cara mereset password root MySQL Anda, sistem yang digunakan yaitu Linux distro Ubuntu :
1. Buka 2 console atau terminal Anda, bisa dengan kombinasi Ctrl+Alt+F1( console 1), Ctrl+Alt+F2(console 2), dst.
2. Pada console 1, matikan service MySQL Anda, dengan mengetik perintah :
$sudo /etc/init.d/mysql stop
3. Pada console 2 aktifkan kembali service MySQL dengan option -–skip-grant-tables, dengan mengetik perintah:
$sudo mysqld –skip-grant-tables
4. Balik ke console 1, jalankan MySQL client dengan mengetik perintah:
$mysql
5. Pilih database mysql
mysql> use mysql;
6. Kemudian ubah password root dengan melakukan query sebagai berikut:
mysql> update user set Password=password(‘password_baruku’) where User= ‘root’;
7. Lakukan flush privileges:
mysql> flush privileges;
8. Kembali ke console 1 matikan service MySQL dengan cara:
$sudo killall mysqld
9. Jalankan kembali service MySQL pada console 1 dengan cara:
$/etc/init.d/mysql start
Mudah-mudahan bermanfaat.

Membuat Access Point (Ad Hoc Network) di Ubuntu

Bagaimana jika kita menemui kasus sebagai berikut:
Lima orang programmer sedang berkumpul untuk konsolidasi sistem yang tengah mereka buat. Masing-masing membawa notebook yang dilengkapi dengan wifi. Mereka membutuhkan koneksi satu sama lain sebagaimana sebuah LAN (Local Area Network). Inilah saat yang tepat untuk membuat access point di salah satu notebook, sedang notebook lainnya sebagai client.
Buatlah file repository RAB /etc/apt/sources.list.d/rab.list:
Perbaharui daftar paket:
# apt-get update
Pasang paket yang dimaksud:
# apt-get install wicd-adhoc
Setelah itu installer mencoba mencari wifi interface. Jika segala sesuatunya lancar akan tampil seperti ini:
Nama pavilion
Interface wlan0
IP 192.168.2.1
Encrypt False
Jika ada kendala, sesuaikan /etc/wicd-adhoc.conf, lalu jalankan ini:
# /etc/init.d/wicd-adhoc start
Mudah-mudahan Anda beruntung agar bisa melanjutkan tahap berikutnya.
Sampai di sini sistem sudah dapat menerima “DHCP protocol”, namun belum bisa memberikan IP ke client. Untuk itu pasanglah paket berikut ini:
# apt-get install dhcp3-server
Kemudian sesuaikan /etc/default/dhcp3-server:
INTERFACES=”wlan0″
Sesuaikan juga /etc/dhcp3/dhcpd.conf:
ddns-update-style none;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
authoritative;
log-facility local7;
subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {
interface wlan0;
range 192.168.2.2 192.168.2.10;
option routers 192.168.2.1;
option domain-name-servers 202.59.201.67;
}
host pavilion {
hardware ethernet 00:1b:77:ca:d3:0f;
fixed-address 192.168.2.1;
}
MAC address 00:1b:77:ca:d3:0f bisa diperoleh melalui:
# ifconfig wlan0 | grep HWaddr
wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:1b:77:ca:d3:0f
Perhatikan blok host pavilion yang sebenarnya milik server itu sendiri. Mengapa masih perlu didaftarkan ?
Uji coba menunjukkan setelah interface wlan0 aktif dengan IP 192.168.2.1 dan DHCP server diaktifkan, wicd server melakukan “request IP” pada interface wlan0. Lalu disambut DHCP server dengan memberi IP 192.168.2.2. Blok itu memastikan wlan0 tetap mendapatkan IP 192.168.2.1 sesuai dengan MAC address-nya.
Kemudian aktifkan daemon-nya:
# /etc/init.d/dhcp3-server start
Konfigurasi selesai. Aktifkanlah wifi di notebook lainnya. Anda bisa pantau client request dengan cara:
# tail -f /var/log/messages
May 30 15:58:03 pavilion dhcpd: DHCPREQUEST for 192.168.2.3 (192.168.2.1) from 00:14:a7:2b:28:8c via wlan0
May 30 15:58:03 pavilion dhcpd: DHCPACK on 192.168.2.3 to 00:14:a7:2b:28:8c via wlan0
Bila server ini direstart sistem access point ini otomatis aktif. Jika tidak ingin itu terjadi, Anda bisa matikan autostart-nya:
# rm -f /etc/rc?.d/S??wicd-adhoc
Lalu aktifkan manual dengan cara:
# /etc/init.d/wicd-adhoc start
Secara keseluruhan teknik ini disebut juga dengan membuat Ad-Hoc Network. Selamat mencoba.

Membangun Router di Rumah dengan Ubuntu

Banyak rumah saat ini sudah memiliki akses Internet mandiri. Beberapa di antaranya bahkan telah menggunakan koneksi broadband dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Pertanyaannya, bisakah koneksi Internet tersebut dibagi-pakai ke banyak PC atau notebook di rumah? Jawabnya bisa, dengan router!
Router yang akan dibuat — meskipun untuk kelas rumahan — dijamin memiliki kestabilan dan keamanan kelas enterprise karena didukung dengan sistem operasi Linux. Eits, jangan alergi dulu dengan Linux. Linux yang ini sengaja dipilih dari distro Ubuntu Desktop — distro Linux termudah dan banyak digunakan sebagai terminal kerja. Kami jamin, Anda enggak bakal bertemu dengan perintah baris Linux yang banyak ditakuti oleh pengguna awam.
Di sini kita akan menggunakan Linux Ubuntu Desktop versi 8.10 (Intrepid Ibex). Namun pengguna Ubuntu versi di bawahnya juga tetap dapat mengikuti langkah yang sama. Oh ya, router yang akan kita buat menggunakan aplikasi Firestarter (www.fs-security.com) yang punya lisensi gratis 100%. Aslinya, aplikasi ini adalah sebuah firewall dengan fitur router. Jadi router Anda nantinya akan memiliki fasilitas firewall. Asyik, kan?
Mari kita mulai. Sebagai langkah awal, siapkan PC yang sudah ter-instal Ubuntu dan memiliki koneksi Internet aktif sehingga Anda bisa browsing di sana. Jangan lupa sediakan pula sebuah kartu jaringan tambahan untuk menghubungkan Ubuntu ke jaringan lokal.
Instalasi Komponen Utama
1. Ada dua komponen utama yang harus di-instal sebelum kita dapat memfungsikan PC sebagai router, yaitu Firestarter dan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Komponen DHCP hanya perlu di-instal jika Anda ingin alamat IP dialokasikan otomatis kepada klien. Jika ingin melakukan konfigurasi alamat secara manual, DHCP tidak wajib di-instal. Untuk meng-instal Firestarter dan DHCP, klik menu System > Administration > Synaptic Package Manager (SPM). Kemudian masukkan password root Ubuntu Anda (jika diminta).
2. Dari jendela SPM, manfaatkan fasilitas “Quick Search” untuk mencari paket Firestarter. Jika sudah ketemu, klik kotak kecil di sebelah paket Firestarter dan pilih “Mark for Installation”.
3. Selanjutnya, dengan cara yang sama, lakukan pencarian untuk paket DCHP. Jika SPM menyajikan banyak pilihan, pastikan Anda memilih paket “dhcp3-server”. Klik kembali kotak kecil dan pilih “Mark for Installation”. Kemudian klik tombol “Apply” dengan ikon centang hijau yang ada di atas. Sisanya biar Linux yang mengerjakan.
Konfigurasi Router
4. Jika instalasi berjalan dengan mulus, langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi Firestarter agar semua koneksi dari klien bisa diteruskan ke Internet. Jalankan Firestarter dari menu Applications > Internet > Firestarter dan masukkan password root Ubuntu jika diminta.
5. Dari jendela utama Firestarter, klik menu Preferences di bagian atas (pastikan tab “Status” aktif), kemudian pilih Network Setting. Perhatikan 2 kotak drop-down yang ada di sana. Kotak drop-down paling atas adalah antarmuka jaringan yang terkoneksi dengan Internet. Jika menggunakan kartu jaringan Ethernet, antarmuka yang ditunjukkan kemungkinan besar adalah “eth0”. Sementara kotak drop-down kedua menunjukkan antarmuka untuk jaringan lokal.
6. Jika sudah ditentukan mana jaringan Internet dan lokal, Anda tinggal mengaktifkan (centang) opsi “Enable Internet connection sharing” dan “Enable DHCP for the local network” (alokasi IP klien otomatis). Rentang alokasi IP menggunakan DHCP juga bisa Anda tentukan sendiri, dengan mengklik tanda panah hitam di sebelah opsi “DCHP server details”. Opsi lain di jendela ini bisa dibiarkan apa adanya, karena kita tidak terlalu membutuhkannya.
7. Setelah semua selesai disetel, klik tombol “Accept”. Dengan mengklik tombol “Start Firewall”, PC Anda sudah menjadi sebuah router untuk berbagi koneksi Internet. Mudah, bukan?
TIPS: Bonus Firewall
Tidak lengkap rasanya jika sebuah router tidak dilengkapi dengan pengaman tambahan untuk menangkal serangan yang sangat mungkin datang dari sisi Internet. Untungnya, Firestarter memang didesain untuk mengamankan PC yang terhubung ke Internet, termasuk klien-kliennya yang terhubung melalui fasilitas Internet Connection Sharing.
Sebenarnya, secara default, Firestarter sudah bekerja sebagai firewall sejak pertama kali diaktifkan. Tetapi setelan default menurut kami masih memiliki banyak lubang yang jika tidak ditutup bukan tidak mungkin bakal ditembus cracker.
Apabila keamanan menjadi prioritas Anda saat berselancar-ria, tidak ada salahnya mengikuti langkah-langkah sederhana berikut.
A. Menghadang Serangan dari Luar
1. Buka kembali jendela Preferences di Firestarter. Kali ini pilih “ICMP Filtering” dan aktifkan (centang) opsi “Enable ICMP Filtering”. Abaikan opsi lain di bawahnya jika memang tidak ada fitur lain dari protokol ICMP yang diizinkan diterima PC. Selanjutnya, klik tombol Accept.
2. Kembali ke jendela utama Firestarter, lalu pilih tab “Policy”. Di opsi Editing, pastikan terpilih “Inbound traffic policy” yang artinya kita akan membuat aturan tentang “siapa saja yang boleh mengakses PC atau port dari sisi Internet”. Jika tidak ada port yang boleh diakses dari Internet, maka pastikan daftar “Allow connection from host”, “Allow service”, dan “Forward service” dalam keadaan kosong. Sebaliknya, jika ingin membolehkan sebuah host dari sisi Internet terkoneksi ke router ini, klik kanan area kosong di daftar “Allow connection from host” dan pilih “Add rule”. Kemudian masukkan alamat IP dari host yang diizinkan mengakses router. Jika sudah, jangan lupa klik tombol “Add” dan “Apply”. Cara yang sama bisa dilakukan untuk membolehkan koneksi port/service dari Internet, hanya saja Anda harus bekerja di daftar “Allow service”.
3. Jika sudah, coba tes PC Anda dengan bantuan situs audit keamanan milik Gibson Research (www.grc.com). Bandingkan hasil sebelum dan sesudah konfigurasi dilakukan (lihat apakah Anda mendapat predikat “Passed” pada TruStealth Analysis atau tidak).
B. Membatasi Akses URL Klien
Setelah berhasil membatasi akses dari luar, sekarang kita akan membuat batasan terhadap klien yang akan mengakses Internet. Hal ini sangat berguna jika Anda ingin menghemat bandwidth atau mencegah pengguna di bawah umur mengakses situs yang tidak semestinya. Begini cara melakukannya.
1. Dari jendela utama Firestarter, klik tab “Policy” dan ubah dropdown editing menjadi “Outbound traffic policy”. Opsi ini dipakai untuk membatasi akses klien lokal ke Internet atau kebalikan dari “Inbound traffic policy” yang telah kita bahas di atas.
2. Akan muncul dua radio button yang masing masing berisi opsi “Permissive by default, black list traffic” dan “Restrictive by default, whitelist traffic”. Permissive by default digunakan jika Anda ingin mengizinkan semua lalu lintas data dari klien ke Internet dan menggunakan daftar policy untuk memblok alamat, host atau service/port tertentu. Sebaliknya, Restrictive by default digunakan untuk memblok semua lalu lintas data dari klien ke Internet dan menggunakan daftar policy untuk membolehkan akses ke alamat, host atau service/port tertentu. Jika ingin memblokir alamat tertentu saja, pilih Permissive by default.
3. Untuk memerintahkan agar Firestarter memblokir situs tertentu, lakukan dengan mengklik kanan area kosong di daftar “Deny connection to host”, lalu pilih “Add rule”. Masukkan alamat IP atau nama domain (tanpa “http://”) di field “IP, host or network”, lalu klik Add. Jika sudah, jangan lupa mengklik Apply di bagian atas jendela Firestarter. Coba kunjungi alamat yang diblokir tadi menggunakan browser.

Membangun Proxy Server Dengan Ubuntu

This summary is not available. Please click here to view the post.

Membuat Hotspot dengan Wi-Fi di Linux Ubuntu

Apa yang harus dipersiapkan? Anda harus punya :
  • Koneksi internet. Ini mutlak harus Anda punya
  • Komputer/laptop yang memiliki wireless card dengan OS Ubuntu, karena saya sedang membahas membangun hotspot di Linux Ubuntu :p
  • Connection manager 0.7 atau sesudahnya
  • paket dnsmasq-base, untuk menginstalnya ketikkan sudo aptitude install dnsmasq-base
Apa yang harus kulakukan?
  1. Klik logo connection di taskbar atas, lalu klik ‘Create New Wireless Connection’
  2. hotspot
  3. Masukkan nama connection, terserah. Nama kucing tetangga juga boleh
  4. Set Security ke Web 40/128-bit Keys
  5. Isi password, terserah. Disarankan lebih dari 5 karakter
  6. Klik ‘Create’ untuk membangun hotspot
Selesai! Anda bisa mencoba mengakses dari laptop lain dengan hotspot yang Anda buat, bahkan dari Windows sekalipun
Nih buktinya :
 Hotspot
Hehe, Anda bisa mencoba membuat hotspot kecil di mana saja dan kapan saja

Sumber /http://blog.fauziahsan.com/

Cara merubah huruf di Ubuntu

Di ubuntu 11.04 dan versi sebelumnya kita bisa mengganti font desktop dengan menggunakan Menu Appearance atau User Interface. Tapi di Ubuntu 11.10 dan 12.04 berbeda. User interface hanya menampilkan pilihan Tema dan wallpaper saja. Untuk itu, kita harus install Gnome Tweak Tool dahulu. Caranya install ikuti tahapan berikut:
Install
Cara menggunakan
  1. Buka dengan mengetikkan di terminal gnome-tweak-tool atau dengan menekan tombol windows di keyboard dan ketikkan Gnome Tweak Tool dan klik Advanced Settings.
  2. Setelah terbuka cari menu font dan atur sesuai keinginan.
Cara menambah font
  1. Download Font versi Windows di http://www.1001freefonts.com/
  2. Extract file.zip dan cari font yang berekstensi .ttf kemudian klik dua kali (double click)

Cara menjalankan File PHP di Ubuntu 12 04


Setelah sukses install Xampp for Linux kita akan menjalankan sebuah file php sederhana. Berikut caranya:
  1. Buka Text Editor (Gedit, Geany)
  2. Masukkan file php. Sebagai contoh:
    1<?php
    2echo "Hello World!";
    3?>
  3. Simpan file php di mana saja, misalkan simpan di home user dengan nama contoh.php
  4. Setelah itu compress file php-nya dengan cara klik kanan -> Compress (pilih Ekstensi .tar.gz)
  5. Buka Terminal masuk ke root $ sudo su
  6. Ketikkan $ tar xvfz contoh.tar.gz -C /opt/lampp/htdocs/
  7. Untuk membukanya, ketikkan localhost/contoh.php di browser

Install Xampp for Linux di Ubuntu 12 04

Jika kita menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, install Xampp pasti tidak mengalami kesulitan, tinggal next dan next, demikian juga dengan cara menaruh file php di htdoc dengan cara copy lalu paste. Lalu bagaimana dengan Linux Ubuntu? Berikut caranya:
  1. Download dulu Xampp for Linux di Xampp Linux 1.7.7
  2. Setelah itu, simpan xampp-linux-1.7.7.tar.gz di home
  3. Masuk terminal sebagai root: $ sudo su
  4. Ketik di terminal: $ tar xvfz xampp-linux-1.7.7.tar.gz -C /opt (Untuk mengekstrak Xampp ke folder /opt
  5. Tunggu hingga proses installasi selesai.
  6. Untuk menjalankan XAMPP, ketik di terminal: $ /opt/lampp/lampp/start
  7. Jika berhasil akan muncul:
    Starting XAMPP 1.7.7...
    LAMPP: Starting Apache...
    LAMPP: Starting MySQL...
    LAMPP started.
  8. Untuk mengetesnya ketikkan alamat http://localhost di browser
Jika berhasil akan muncul halaman Xampp seperti dibawah ini:

Menonaktifkan TouchPad di Ubuntu Linux 10.0.4 LTS

Baru-baru ini, ada pean via eMail yang menanyakan bagaimana cara untuk menonaktifkan TouchPad ketika sedang mengetik di Ubuntu Linux. Sebenarnya hal ini cukup mudah bagi yang terbiasa menggunakan Ubuntu, tetapi mungkin akan sedikit kesulitan jika yang melakukannya adalah pengguna awam.
Menonaktifkan TouchPad di Ubuntu Linux 10.0.4 LTS Image
Langsung saja kami berikan tutorial bgaimana cara menonaktifkan touchpad ketika anda sedang menggunakan keyboard:
  • Klik menu System pada taskbar.
    Menonaktifkan TouchPad di Ubuntu Linux 10.0.4 LTS Image
  • Arahkan kursor mouse ke Preferences dan klik menu Mouse.
  • Klik tab Touchpad.
    Menonaktifkan TouchPad di Ubuntu Linux 10.0.4 LTS Image
  • Pada bagian general, pilih Disable touchpad while typing.
  • Jika ingin menonaktifkan fasilitas klik menggunakan touchpad, jangan pilih Enable mouse clicks with touchpad. Pilihan ini mungkin akan berguna bagi yang terbiasa menggunakan mouse eksternal.
  • Setelah selesai, klik tombol Close.
Rasakan bedanya, touchpad yang mungkin terlalu mengganggu ketika anda menggunakan keyboard, sekarang tidak akan lagi mengganggu anda. Terlebih lagi jika tangan dan jari anda lebih familiar dengan mouse eksternal.
Jika diperlukan, buka tab yang lain seperti General dan Accessbiility untuk merubah pengaturan mouse dan touchpad yang lain.

Cara Mudah Membuat OS Ubuntu Portable

Anda pengguna Linux dan sering beraktivitas dengan OS open source ini? Apa yang terjadi bila anda ingin memakai Linux akan tetapi mendapati komputer yang ber-OS lain? Cukup dengan berbekal dengan flashdisk dan PC ber OS apapun anda bisa menjalankan Ubuntu dari flashdisk mungkin dulu kita memakai Live CD untuk bisa menikmati Ubuntu di PC lain tapi sekarang sudah tak jamannya lagi kemana-mana membawa CD.
 Cara Mudah Membuat OS Ubuntu Portable Image
Kenapa harus Ubuntu sementara masih banyak distro lain bertebaran diluar sana? Salah satu alasan terkuat adalah Ubuntu merupakan distro yang kompatibel di segala jenis komputer dan tampilannya pun mudah dipahami dan sederhana.
Apabila anda memiliki flashdisk berkapasitas minimal 1GB (semakin besar lebih baik karena anda bisa menginstall bermacam-macam aplikasi) anda bisa menginstall OS Ubuntu langsung dan menjalankannya di PC manapun. Dan tool yang bisa digunakan untuk membuat Flashdisk Anda terisi Ubuntu, anda bisa menggunakan Unetbootin yang bisa diunduh di http://unetbootin.sourceforge.net/
Pilih aplikasi berbasis Windows, Linux atau Mac OS yang sesuai dengan PC yang akan digunakan sebagai basis saat membuat flashdisk ber-OS. DI tutorial kali ini kita memakai Windows sebagai basis PC kita. Lalu pilih Download (for Windows).
Jika anda belum memiliki file ISO Ubuntu silahkan mendownload versi terbaru Ubuntu di www.ubuntu.com. Versi teranyar Ubuntu saat ini Ubuntu 12.04 LTS lalu pilih sesuai chipset anda, i386 atau amd64. Setelah file ISO selesai diunduh, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Siapkan file ISO Ubuntu yang telah diunduh. Letakkan file tersebut di folder tertentu agar lebih mudah menemukannya.
  2. Sebelumnya format flashdisk anda dengan format FAT atau FAT32. Karena FAT mampu dikenal oleh BIOS komputer-komputer lama.
  3. Jalankan aplikasi Unetbootin yang sudah diunduh terlebih dahulu klik 2x bagi WIndows XP dan klik kanan lalu klik run as administrator bagi WIndows Vista dan 7. Lalu akan muncul window seperti dibawah ini.
    Cara Mudah Membuat OS Ubuntu Portable Image
  4. Ada dua pilihan. Distribution jika anda ingin memilih distro lain dan langsung mendownload file ISO dari internet. Pilihan kedua adalah DIskimage. Gunakan pilihan ini jika anda sudah memiliki file ISO di dalam Harddisk, lalu klik browse. Kemudian di pilihan Type pilih USB Drive.
  5. Jika sudah menentukan semua pilihan di window tersebut, klik tombol OK. Maka proses pembuatan akan segera dimulai.
    Cara Mudah Membuat OS Ubuntu Portable Image
  6. Tunggu sampai proses selesai. Sampai muncul tampilan seperti di bawah ini. Untuk mengetest hasil instalasi OS silahkan reboot komputer anda.
  7. Pada saat proses reboot pastikan anda bisa masuk ke BIOS anda, biasanya dengan menekan tombol Delete di keyboard. Lakukan perubahan pada boot setting. Pilih USB Drive sebagai sumber booting pertama, jika sudah anda tinggal simpan settingan BIOS dan lakukan reboot ulang. Dan pastikan USB Drive anda tetap terpasang.
  8. Proses booting akan dilakukan dengan menggunakan flashdisk anda dan jika anda sudah masuk ke menu login Ubuntu selamat anda sudah sukses menginstall Ubuntu di flashdisk, tanpa perlu membuat partisi baru di harddisk anda.
    Cara Mudah Membuat OS Ubuntu Portable Image
    Cukup Praktis bukan, sekarang anda bisa memakai Linux di komputer manapun. Selamat mencoba.

Cara Install Opera Web Browser di Ubuntu Linux


Jika anda menggunakan Ubuntu Linux sebagai sistem operasi pada komputer atau notebook, maka web browser yang dipakai adalah Mozilla Firefox. Bagi pecinta web browser yang lain, anda bisa menambahkannya sendiri ke dalam Ubuntu yang anda pakai. Khusus bagi yang ingin menggunakan Opera web browser, kami berikan tutorial bagaimana cara menambahkannya di bawah ini.

Cara Install Opera Web Browser di Ubuntu Linux Image

Sebagai contoh, kami menggunakan Ubuntu Linux 10.0.4 LTS Lucid Lynx pada notebook Compaq Presario CQ42-207TU. Berikut langkah-langkah meng-isntall Opera web browser pada Ubuntu:
  • Buka official website dari Opera di http://www.opera.com/browser/download. Jika anda menggunakan Ubuntu saat membuka halaman tersebut, maka secara otomatis akan mendeteksi OS anda dan memilihkan versi khusus Ubuntu Linux yang siap di-download. Jika saat ini menggunakan OS selain Ubuntu Linux (Misalnya Windows), anda harus memilih secara manual agar mendapat link khusus Ubuntu Linux.

    Cara Install Opera Web Browser di Ubuntu Linux Image 
     
  • Download file .DEB (File installer dalam Linux) ke komputer/notebook anda.

    Cara Install Opera Web Browser di Ubuntu Linux Image 
     
  • Setelah selesai, buka folder dimana anda meletakkan file hasil download dan klik dua kali file tersebut. Atau bisa juga dengan menggunakan klik kanan dan pilih Open with Gdebi Package Installer.

    Cara Install Opera Web Browser di Ubuntu Linux Image 
     
  • Klik tombol Install Package.
  • Masukkan password dari super user yang anda pakai.
  • Tunggu proses install sampai selesai.

    Cara Install Opera Web Browser di Ubuntu Linux Image 
     
  • Coba buka melalui menu Applications di taskbar. Opera web browser siap digunakan.

Install atau Upgrade Aplikasi Ubuntu Secara Offline

Untuk menginstal dan upgrade aplikasi Ubuntu komputer kita harus terkoneksi ke internet untuk mendownload paket-paketnya. Bagaimana dengan yang tidak terkoneksi ke internet, apakah bisa menginstal/upgrade paket secara offline ? Jawabannya bisa, yang pertama kali dilakukan mencari tahu paket apa saja yang dibutuhkan, kemudian download, lalu install. Trik dibawah ini saya mencoba install aplikasi Blender dan upgrade paket.
Install Aplikasi
Cara Pertama : apt-web
  • Browsing http://apt-web.dahsy.at/
  • Pilih versi Ubuntu yang digunakan
  • Pilih Mirror server
  • Masukkan nama paket yang mau diinstall
  • Klik tombol submit
  • Setelah itu akan ditampilkan semua dependensi yang dibutukan paket tersebut
  • Copy semua URLnya untuk didownload
  • Setelah semua didownload, install paket deb $ sudo dpkg -i *.deb



Cara Kedua : synaptic package manager
  • Buka Synaptic Package Manager
  • Pilih paket yang ingin diinstall
  • Klik menu File->Generate package download script, save file generatenya.
  • Isi dari file generate adalah perintah untuk mendownload semua dependensi paket.
  • Setelah semua didownload, install paket deb $ sudo dpkg -i *.deb
Synaptic Package Manager
Synaptic Package Manager
#!/bin/sh
wget -c http://archive.ubuntu.com/ubuntu/pool/
universe/f/freealut/libalut0_1.1.0-2_i386.deb
wget -c http://archive.ubuntu.com/ubuntu/pool/
universe/b/blender/blender_2.49.2~dfsg-1ubuntu1_i386.deb
Kenapa daftar paket hasil generate dari apt-web lebih banyak dari daftar paket hasil generate synaptic ? Karena di laptop sudah terinstall hampir semua paket yang dibutuhkan oleh Blender.
Upgrade Paket
$ sudo apt-get --print-uris -y upgrade|grep "^'" | 
gawk '{ print $1 }' | sed "s/'//g" > packages.lst
  • Download semua paket deb yang ada dalam package.lst
  • Install semua paket deb, $ sudo dpkg -i *.deb

Linux – Tidak Harus Selalu Main di Terminal

Banyak orang yang belum mengenal Linux mengira bahwa isinya hanya terminal yang ada hanya hitam dan putih, untuk melakukan konfigurasi harus selalu menggunakan terminal *saya juga dulunya seperti itu :D*. Hal ini terlihat merepotkan, apalagi bagi pengguna yang baru mau beralih ke Linux mereka akan merasa bahwa sistem operasi yang satu ini hanya untuk orang IT atau programer saja.
Linux sekarang sudah tidak seperti itu lagi. Distro Linux didesain sedemikian rupa agar pengguna lebih mudah menggunakannya, istilahnya User Friendly. Banyak developer yang membuat tools versi GUI (Graphical User Interface) agar tidak perlu lagi mengetik di CLI (Command Line Interface).
Lalu kenapa banyak orang yang menggunakan terminal ?
Karena dengan menggunakan terminal lebih cepat, tidak perlu loading interface, dan ada informasi jika menggunakan GUI tidak tampil.
Berikut ini beberapa contoh konfigurasi dan instalasi yang biasanya dilakukan setelah instalasi distro Ubuntu. Ada yang menggunakan CLI dan jika tidak suka mengetik gunakan saja versi GUI.

Update Repository

Lewat terminal $ sudo apt-get update
Menggunakan GUI, Update Manager
  • Applications->System Tools->Administration->Update Manager
  • Klik Check

Upgrade Paket

Lewat terminal $ sudo apt-get upgrade atau $ sudo apt-get dist-upgrade
Menggunakan GUI, Update Manager
  • Applications->System Tools->Administration->Update Manager
  • Klik Install Updates
ubuntu update manager

Setting Repository Server

Lewat terminal $ sudo gedit /etc/apt/source.list, perintah ini untuk mengedit file list alamat repository server
Menggunakan GUI, Software Sources
  • Applications->System Tools->Administration->Update Manager
  • Klik Settings…
Mengganti Repository Server ke mirror server Indonesia: 
  • Pilih Tab Ubuntu Software
  • Klik Download From
  • Klik Other…
  • Cari Indonesia, pilih salah satu server
  • Klik Choose Server
ubuntu software sources

Install/Uninstall Aplikasi/Paket

  • Perintah install, $ sudo apt-get install namapaket
  • Perintah uninstall, $ sudo apt-get autoremove namapaket
Menggunakan GUI, Ubuntu Software Center
  • Applications->System Tools->Administration->Update Manager
  • Cari nama aplikasi atau fungsi aplikasi
  • Klik  ”More info” untuk melihat informasinya
  • Klik Install untuk menginstall
  • Jika aplikasi sudah diinstall tombol Install berubah menjadi tombol Remove
  • Klik Remove untuk uninstall aplikasi
ubuntu software center

sumber  http://musaamin.web.id

Menampilkan dan membuat hidden folder/file di Ubuntu

Dalam tutorial ini kita akan belajar bagaimana untuk menampilkan hidden file / folder pada Ubuntu. Kita juga akan belajar cara membuat sebuah hidden file / folder di Ubuntu.
Secara default, Ubuntu dikonfigurasi untuk tidak menampilkan file dan folder tersembunyi, dan untuk membuat mereka terlihat, browsing  folder pada hard drive anda (Home folder misalnya) dan tekan CTRL + H. Semua file yang tersembunyi dan sub-folder pada folder akan ditampilkan, mereka dimulai dengan titik (.).


Misalnya untuk membuat, sebuah file bernama book.txt tak terlihat di Ubuntu, anda hanya perlu menambahkan sebuah titik pada awal namanya. Nama tersebut akan seperti ini: .book.txt
Tekan F5, setelah anda mengubah nama file, untuk menyembunyikannya. Untuk membuat file terlihat lagi, tekan CTRL + H dan menghapus titik dari nama file itu. Anda dapat melakukan hal yang sama pada folder.

Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin)

Ingin membuat ubuntu secara otomatis me-mount file atau foder yang di share di Windows 7? Nah, tutorial singkat ini akan menunjukkan cara untuk melakukan hal itu. Jika anda memiliki dua komputer Windows dan Ubuntu dan anda ingin dengan mudah mengakses file dan folder pada mesin Windows anda, maka file sharing adalah hal yang anda harus aktifkan. Tutorial ini mengasumsikan bahwa kedua komputer berada pada LAN yang sama (switch) dan yang kedua komputer dapat melakukan ping (berkomunikasi) satu sama lain. Tanpa itu, tutorial ini tidak akan bekerja. Langkah pertama adalah membuat settingan pada Windows. Kemudian kita akan menginstal paket samba di Ubuntu dan akhirnya memungkinkan share file.
Untuk memulai, menjalankan Windows 7 dan klik Start -> klik kanan ‘Computer’ dan pilih ‘Manage’.
windows precise sharing Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

Kemudian memperluas ‘Share Folders’ dan klik kanan pada Shares dan pilih ‘New Share’.
windows precise sharing 1 Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

Kemudian klik “Next”.
windows precise sharing 2 Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

Selanjutnya, catat share path. Ini adalah cara untuk mendapatkan share dari remote location.
windows precise sharing 4 Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

Selanjutnya, mengatur hak akses pada folder sharing anda. Terakhir klik Finish.
windows precise sharing 5 Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

Setelah itu, cari ‘Manage advanced sharing settings’.
windows precise sharing 10 Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

Dan pastikan pastikan untuk ‘Turn on file and printer sharing’.
windows precise sharing 11 Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

Simpan dan anda telah selesai pada setting komputer windows.
Pada komputer Ubuntu anda, tekan Ctrl – Alt – T untuk membuka terminal. Di terminal, jalankan perintah berikut untuk menginstal paket samba smbfs.
sudo apt-get install smbfs
Selanjutnya, membuat folder Windows di direktori home anda dengan menjalankan perintah di bawah ini.
mkdir ~/Windows
Setelah itu, jalankan command berikut untuk membuka file fstab config.
sudo gedit /etc/fstab
Kemudian tambahkan baris dibawah ini di bagian bawah file tersebut dan simpan.
//Windows_Computer/Share /home/<username>/Windows cifs uid=<ubuntu_username>,user=<Windows_username>,pasword=<Widnows_Password> 0 0

windows precise sharing 9 Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

Restart kedua komputer, komputer Windows pertama, kemudian Ubuntu dan buka direktori home anda untuk melihat konten Windows.

windows precise sharing 12 Otomatis Mount file/foder yang di share Windows 7 di Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) tukangubuntu.com

sumber http://www.tukangubuntu.com



Beberapa Command untuk di Jalankan, setelah Instalasi Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin)

Setiap kali anda meng-upgrade atau menginstal Ubuntu, ada beberapa perintah yang harus dijalankan pada sistem anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari instalasi Ubuntu. Perintah menginstal program dan paket yang kadang tidak disertakan pada instalasi Ubuntu karena alasan hukum atau tidak penting bagi Canonical. Tapi perintah ini membuat Ubuntu bekerja lebih baik, meningkatkan pengalaman browsing internet anda dan mungkin membuat anda lebih mencintai Ubuntu. Program dan paket tersebut adalah, Adobe Flash Player, MP3, DVD Codec, Core Microsoft Font, dan lainnya.
Untuk memulai, tekan Ctrl – Alt – T pada keyboard anda untuk membuka Terminal. Di Terminal, jalankan perintah berikut untuk memperbarui dan meningkatkan semua paket yang terinstal.

sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade
 
Setalah menjalankan command di atas, restart komputer anda.
Selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk menginstal Ubuntu-Restricted-Extras. Ubuntu-Restricted-Extras berisi program dan paket seperti, Adobe Flash Player, Font Microsoft, MP3, codec DVD, dan banyak fitur lainnya.

sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras

Download Ubuntu 12 04 LTS Precise Pangolin

Download Ubuntu 12.04 LTS Komunitas pengembang os opensource Ubuntu udah mengumumkan rilis ter-gres sistem operasi mereka, Ubuntu 12.04 dgn kode rilis Precise Pangolin.




Keluaran terkini dari Download Ubuntu 12.04 LTS terbaru tersebut membawa perbaikan dan paket perangkat lunak yg sudah di perbarui dengan perubahan bentuk antar muka user.

Ubuntu 12.04 terbaru ini merupakan tercakup rilis LTS (Long Term Support) atau dukungan jangka panjang sampai 3 tahun untuk tipe desktop dan 5 tahun untuk versi server. Jika Ubuntu rilis reguler, dukungan hanya diberikan Canonical hingga 18 wulan aja.

Rilis dari download linux Ubuntu 12.04 berikut yakni rilis LTS terpenting yg akan mendapatkan dukungan jangka panjang hingga 5 tahun, sebelumnya LTS versi desktop hanya mendapat dukungan hingga 3 tahun saja.

Ubuntu 12.04 ini menggunakan lingkungan desktop Unity yg telah dipakai oleh Ubuntu sejak versi 11.04 dan pada rilis baru ini seperti di terngkan dalam situs www.ubuntu.com/download , telah mengalami banyak transposisi.

Revolusi yg paling signifikan dari Ubuntu 12.04 Precise Pangolin yang bisa anda download di situs resminya ubuntu 12 terbaru ini adalah penambahan HUD (Head-Up Display) menu yang mempermudah para pengguna untuk mengakses menu, pengguna cuma cukup menekan satu tombol untuk menjalankan HUD dan mulai mengetik apa yang akan dilakukan pengguna.

Perangkat Lunak Ubuntu 12.04

Seperti yang dikutip dari ArsTechnica, Ubuntu 12.04 mengambil perubahan pada jajaran aplikasi yang telah terinstall secara default di distro populer ini.

Dalam software pemutar musik, Ubuntu 12.04 kembali mengoperasikan Rhytmbox untuk menggantikan Bansee yang telah dipakai Ubuntu sejak rilis versi 11.04.

Jika kamu Men Download Ubuntu 12.04 juga menyenangkan user kantoran dengan membawa versi terkini dari software office open source, LibreOffice. Ubuntu juga memperbaiki dukungan terhadap hardware untuk kompatibilitas yang lebih baik.

Varian Rilis linux terbaru Ubuntu 12.04

Ubuntu tersedia dengan berbagai pilihan lingkungan desktop seperti KDE (Kubuntu) dan LXDE (Lubuntu) namun pengembang menyerukan bahwa Kubuntu 12.04 adalah rilis terakhir dari Kubuntu yang didukung oleh Canonical.

Ubuntu ada untuk platform desktop maupun server serta mendukung arsitektur 32 maupun 64bit. Untuk Download Ubuntu 12 04 LTS Siliahkan unduh di http://www.ubuntu.com/download

Fitur baru di Ubuntu 12 04 LTs

Ubuntu 12.04 LTS final dengan kode Precise Pangolin akhirnya rilis pada tanggal 26 April kemarin. Jadi walau sedikit telat, hari ini saya akan sedikit berbagi tentang apa saja yang baru di ubuntu 12.04 LTS ini.

waktu menginstall ubuntu 12.04 LTS tidak ada perbedaan berarti pada tampilan installernya karena masih menggunakan ubiquity installer, jadi bagi anda yang pernah menginstall ubuntu versi sebelumnya tidak akan merasa kebingungan waktu menginstallnya.


ubuntu installer
 Adapun untuk fitur baru di ubuntu 12.04 LTS akan saya bahas di bawah ini.

Perbaikan dan penambahan fitur pada unity

pada ubuntu 12.04 LTS performa unity ditingkatkan sehingga menjadi lebih enteng dan stabil. Warna background ubuntu dash dan background notification pun sekarang menyesuaikan dengan warna dominan pada wallpaper anda.
warna background dash dan notifikasi mengikuti warna wallpaper

Dan fitur baru lainnya pada unity adalah ditambahkannya lens baru pada dash ubuntu yaitu video lens yang memungkinkan anda pengguna ubuntu untuk mencari video di YouTube, Vimeo, Bing Video, local disk, dll hanya melalui dash ubuntu di dekstop anda.
Video Lens


Head-Up Display atau HUD

Salah satu fitur baru yang menarik dari ubuntu 12.04 LTS ini adalah fitur HUD. HUD adalah kombinasi antara search box dengan aplikasi. Adapun fungsinya mencari fungsi pada suatu aplikasi hanya dengan menekan tombol Alt. contoh misalnya saya ingin mencari fungsi bookmark pada Mozilla Firefox, saya tinggal menekan tombol Alt lalu mengisi search box dengan kata bookmark.
HUD


Privacy control terbaru

Dash ubuntu yang baru dan HUD menggunakan Zeitgiest Engine. Zeitgeist pada dasarnya adalah log global yang mencatat hampir setiap tindakan dalam desktop. Dan hal ini membuat para komunitas pengembang ubuntu khawatir kalau-kalau Zeitgiest Engine ini dimanfaat hacker untuk memata-matai pengguna ubuntu. Untuk itu dibuat lah fitur sejenis privacy manager agar hal tersebut tidak terjadi.

dengan fitur baru ini  pengguna dibebas untuk mengontrol semua log activity dari semua aplikasi sehingga membuat kita merasa aman untuk menggunakan ubuntu 12.04 LTS.

privacy manager


Perubahan default apps

Ubuntu kembali menggunakan Rhythmbox sebagai pemutar musik defaultnya setelah sempat digantikan oleh Banshee pada ubuntu 11.10. selain itu ubuntu menghapus Tomboy Note sebagai aplikasi defaultnya. untuk aplikasi office ubuntu mengupdate LibreOffice ke versi 3.5.2. dan terakhir adalah dimasukkannya Remmina sebagai aplikasi remote dekstop defaultnya. dan untuk aplikasi yang lain masih seperti ubuntu yang terdahulu, tidak ada perubahan.


mungkin hanya sampai disini yang saya ketahui tentang hal-hal baru di ubuntu 12.04 LTS ini karena saya juga baru menginstallnya. untuk para pembaca bisa menambahkanya pada bagian komentar.

Perintah Dasar pada Distro Ubuntu

sudo command – run command as root
sudo -s – open a root shell
sudo -s -u user – open a shell as user
sudo -k – forget sudo passwords
gksudo command – visual sudo dialog (GNOME)
kdesudo command – visual sudo dialog (KDE)
sudo visudo – edit /etc/sudoers
gksudo nautilus – root file manager (GNOME)
kdesudo konqueror – root file manager (KDE)
passwd – change your password Display
sudo /etc/init.d/gdm restart – restart X and return to login (GNOME)
sudo /etc/init.d/kdm restart – restart X and return to login (KDE)
(file) /etc/X11/xorg.conf – display configuration
sudo dexconf – reset xorg.conf configuration
Ctrl+Alt+Bksp – restart X display if frozen
Ctrl+Alt+FN – switch to tty N
Ctrl+Alt+F7 – switch back to X display System Services¹
start service – start job service (Upstart)
stop service – stop job service (Upstart)
status service – check if service is running (Upstart)
/etc/init.d/service start – start service (SysV)
/etc/init.d/service stop – stop service (SysV)
/etc/init.d/service status – check service (SysV)
/etc/init.d/service restart – restart service (SysV)
runlevel – get current runlevel Package Management¹
apt-get update – refresh available updates
apt-get upgrade – upgrade all packages
apt-get dist-upgrade – upgrade with package replacements;upgrade Ubuntu version
apt-get install pkg – install pkg
apt-get purge pkg – uninstall pkg
apt-get autoremove – remove obsolete packages
apt-get -f install – try to fix broken packages
dpkg –configure -a – try to fix broken packages
dpkg -i pkg.deb – install file pkg.deb
(file) /etc/apt/sources.list – APT repository list Network
ifconfig – show network information
iwconfig – show wireless information
sudo iwlist scan – scan for wireless networks
sudo /etc/init.d/networking restart – reset network for manual configurations
(file) /etc/network/interfaces – manual configuration
ifup interface – bring interface online
ifdown interface – disable interface Special Packages
ubuntu-desktop – standard Ubuntu environment
kubuntu-desktop – KDE desktop
xubuntu-desktop – XFCE desktop
ubuntu-minimal – core Ubuntu utilities
ubuntu-standard – standard Ubuntu utilities
ubuntu-restricted-extras – non-free, but useful
kubuntu-restricted-extras – KDE of the above
xubuntu-restricted-extras – XFCE of the above
build-essential – packages used to compile programs
linux-image-generic – latest generic kernel image
linux-headers-generic – latest build headers Firewall¹
ufw enable – turn on the firewall
ufw disable – turn off the firewall
ufw default allow – allow all connections by default
ufw default deny – drop all connections by default
ufw status – current status and rules
ufw allow port – allow traffic on port
ufw deny port – block port
ufw deny from ip – block ip address Application Names
nautilus – file manager (GNOME)
dolphin – file manager (KDE)
konqueror – web browser (KDE)
kate – text editor (KDE)
gedit – text editor (GNOME) System
Recovery – Type the phrase “REISUB” while holding down Alt and SysRq (PrintScrn) with about 1 second between each letter. Your system will reboot.
lsb_release -a – get Ubuntu version
uname -r – get kernel version
uname -a – get all kernel information
pwd     “Print working directory” – show what dir you’re in.
ls         List the contents of a dir.
ls -l      List the contents of a dir and show additional info of the files.
ls -a     List all files, including hidden files.
cd        Change directory.
cd ..     Go to the parent directory.
Examining files
Command     Action
file       Determine the type of a file.
cat       Concatenate a file.
less     View text files and paginate them if needed.
Manipulating files and directories
Command     Action
cp        Copy a file.
cp -i     Copy a file and ask before overwriting.
cp -r    Copy a directory with its contents.
mv       Move or rename a file.
mv -i   Move or rename a file and ask before overwriting.
rm       Remove a file.
rm -r    Remove a directory with its contents.
rm -i    Ask before removing a file. Good to use with the -r option.
mkdir Make a directory.
rmdir   Remove an empty directory.

Membuat Animasi Flash di Ubuntu

Ella adalah aplikasi pembuat animasi sederhana di Linux. Animasi yang dibuat bisa di-export ke format SWF, SVG, dan animasi Javascript. Ella termasuk proyek yang masih baru, dan kita berharap Ella dapat menjadi aplikasi powerful yang bisa menjadi alternatif Adobe/Macromedia Flash, sebagaimana GIMP yang bisa menjadi alternatif Adobe Photoshop.
Membuat animasi sederhana dengan Ella

Meskipun Ella merupakan aplikasi yang masih muda, namun sudah memiliki beberapa fitur penting di antaranya:
  • Mampu membuat animasi multilayer
  • Pengedit vector yang terintegrasi
  • Pemutar animasi yang terintegrasi
  • Terdapat library yang memudahkan kita mengatur objek di dalam proyek animasi yang kita buat
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ella, bisa dilihat di sini.
Para pengguna Ubuntu bisa menginstal Ella dengan cara sebagai berikut:
Buka Terminal dan ketik:
  1. sudo add-apt-repository ppa:ella-animation/dev
  2. sudo apt-get update
  3. sudo apt-get install ella
Sedangkan bagi teman-teman yang tidak mempunyai koneksi Internet di Ubuntu Lucid-nya, silakan klik di sini untuk mendapatkan daftar file yang harus di-download secara manual.

7 Alasan Berpindah ke Ubuntu

Berikut adalah 7 alasan mengapa  berpindah ke Ubuntu:
  • Murah. Sistem operasi Ubuntu sangatlah murah, atau lebih tepatnya tidak ada sepeserpun uang yang harus saya keluarkan untuk mendapatkannya. Untuk mendapatkannya cukup mengunjungi alamat http://www.ubuntu.com, di dalamnya terdapat berbagai macam varian dari ubuntu seperti Ubuntu untuk keperluan sehari-hari (desktop), netbook, bahkan untuk server.
    • Mudah. Ketika melakukan instalasi Ubuntu, yang saya dapatkan tidak hanya sistem operasi, tetapi lengkap dengan perangkat lunaknya termasuk aplikasi untuk browsing, aplikasi perkantoran, aplikasi grafis, aplikasi multimedia, dan aplikasi lainnya. Saya tidak perlu menginstall masing-masing aplikasi seperti pada sistem operasi yang saya pakai sebelumnya.
      Kemudahan berikutnya adalah kemudahan dalam perangkat keras. Tidak perlu menginstall berbagai macam driver untuk perangkat keras yang saya gunakan. Sebagai contoh, saya tidak perlu lagi menginstall masing-masing driver yang ada di komputer. Ubuntu dapat langsung mengenali driver yang diperlukan untuk perangkat keras. Sama halnya dengan printer atau scanner, cukup dimasukkan ke dalam port USB dan saya dapat langsung menggunakannya.
      • Bebas Virus. Pernahkah Anda dipusingkan dengan banyaknya virus di komputer Anda? Atau Anda merasa khawatir untuk memasukkan flashdisk orang lain ke komputer Anda? Dengan menggunakan Ubuntu, Anda dapat merasakan ketenangan karena Ubuntu berbeda arsitektur sistem operasinya dengan Windows, sehingga virus windows tidak dapat merusak sistem operasi Ubuntu. Saat ini Ubuntu belum memerlukan antivirus, dan mungkin tidak akan memerlukan antivirus apabila sistem operasi tetap kita update dan tidak meninggalkan celah sedikitpun bagi virus untuk masuk.
        • Aman. Linux banyak digunakan untuk server-server perusahaan dikarenakan keamanannya dari terjangan trojan ataupun hack dari luar. Dalam sebuah konferensi keamanan CanSecWest, dicoba beberapa unit komputer yang terinstall MacOs, Vista, dan Linux. MacOs dapat dibobol hanya dalam waktu 3 jam, sedangkan Vista dapat dibobol dengan waktu yang lebih lama yakni beberapa hari. Yang terakhir dan sampai konferensi itu usai, tidak ada yang dapat membobol Linux.
          • Update. Hampir setiap kali ada perubahan dari komponen yang telah terinstall, maka saya dapat melakukan update. Update pun gratis dan dapat dilakukan hanya mengklik satu tombol. Setiap bulan April dan bulan Oktober Ubuntu mengeluarkan update terhadap sistem operasinya secara keseluruhan.
            • Stabil. Pernahkah Anda menemukan layar komputer Anda tiba-tiba menjadi biru dan bertuliskan bahwa terdapat gangguan pada sistem operasi yang Anda pakai? Saya pun sering menjumpai blue screen pada sistem operasi sebelumnya. Setelah berpindah ke Ubuntu, hampir tidak pernah menjumpai layar biru, memang linux/ubuntu tidak menggunakan layar biru untuk keterangan hang, tetapi yang ingin saya sampaikan di sini adalah, dengan menggunakan Ubuntu, Anda tidak perlu terlalu khawatir akan kehilangan pekerjaan Anda dikarenakan kerusakan sistem operasi. Sistem operasi Ubuntu lebih stabil dibandingkan sistem operasi yang saya gunakan sebelumnya.
              • Komunitas. Komunitas pengguna Ubuntu di seluruh dunia siap membantu apabila saya mendapatkan kesulitan dalam mengoperasikannya. Google menjadi sahabat baru saya untuk menemukan jawaban dan hampir semua masalah telah dibahas sebelumnya disertai dengan solusi yang diberikan oleh komunitas Ubuntu. Jika belum ada, saya dapat menuliskan kesulitan yang saya peroleh pada sebuah forum komunitas Ubuntu dan dalam beberapa saat akan ada pengguna Ubuntu yang membantu saya.
                Selain yang disebutkan di atas, masih banyak kelebihan lain.

                Aplikasi yang wajib kamu install di Ubuntu

                Bila kamu memakai Sistem Operasi Linux Ubuntu, kamu harus menginstal aplikasi-aplikasi di bawah ini, tapi terserah kamu menurut keperluan atau kebutuhan kamu bila memakai Ubuntu. Berikut adalah aplikasi-aplikasi yang mungkin wajib kamu install bila kamu memakai Linux Ubuntu :
                Aplikasi Linux Ubuntu
                Aplikasi Grafis :
                1. GIMP , aplikasi grafis yang berguna sebagai pengganti Photoshop untuk manipulasi gambar.
                2. Inkscape, aplikasi grafis yang berguna sebagai pengganti Corel Draw.
                3. Blender, aplikasi yang berguna untuk belajar gambar 3D.
                4. Scribus, aplikasi grafis yang berguna untuk membuat pamflet atau selebaran iklan secara offline
                Sound and Video :
                1. LMMS, audio arranger yang sangat powerfull. Mungkin aplikasi LMMS berguna bagi kamu  sedang mulai melirik ke dunia musik.
                2. Audacity, Audio Mixing yang sangat kecil namun powerfull.
                3. Tux Guitar, aplikasi pengganti Guitar Pro.
                4. Audacious2, aplikasi musik sebagai pengganti WinAmp.
                Progaming :
                1. Anjuta IDE, applications development yang sering saya gunakan untuk belajar membuat aplikasi baru
                2. Bluefish, aplikasi yang saya gunakan untuk menggantikan dreamweaver yang digunakan untuk edit PHP
                3. Geany, PHP editor yang lebih ringan dan juga kecil
                Internet :
                1. Wvdial, untuk menghubungkan notebook Lenovo S10-2 Ideapad ke internet.
                2. Prozilla, download accelerator di Ubuntu.
                3. Browser tambahan seperti Opera, Midori, Swiftfox, dan lain-lain.
                4. Pidgin, aplikasi chatting yang lebih nyaman saat digunakan dibandingkan dengan empathy yang telah terpasang secara default di Ubuntu.
                5. XChat, aplikasi IRC chat yang masih sering digunakan untuk menambah sahabat dari dunia internet melalui jalur IRC
                1. Hedgewars
                Game ini mirip sekali dengan worms world party (2 dimensi), namun banyak orang yang online, dan banyak variasi-variasi membuat game ini menjadi sangat menarik, yang paling menarik adalah mode game “shoppa”, dimana pemain harus mengambil kotak untuk memperoleh senjata dan yang disediakan hanya tali, serasa main spiderman XD.
                2. Frozen Bubble
                Game ini serupa tapi tak sama dengan Puzzle Bobble, bagusnya bisa dimainkan sampai berlima. Seru kalo dimainin berlima, tapi sayangnya sedikit orang yang online (kebanyakan cewek).
                3. E-board
                Bagi para pecinta catur, game (atau lebih tepat dibilang aplikasi kali ya. ini merupakan client FICS (freechess.org), banyak yang online, dijamin bagi orang yang merasa jago Catur akan merasa tertantang melawan dewa-dewa catur dari seluruh dunia.
                4. Frets on Fire
                Tau guitar hero? mirip sekali, tapi mainnya bukan pake gitar, tapi pake keyboard… seru dah pokoknya, tapi hati-hati keyboardnya kamu bisa rusak XD.
                5. Hex a Hop
                Game lama, tapi keren, game puzzle ini sangat berguna apabila anda bosan menunggu download atau teman anda, lumayan buat mengasah otak.
                6. Lin-city
                Game simulator mirip dengan simcity, cukup keren.
                7. Glest
                Game ini mirip Warcraft III, tapi sayang nggak ada single player campaignnya, padahal grafiknya keren.
                8. Warzone 2100.
                9. Glest, game yang sering saya mainkan sebagai penghilang rasa penat, yang setara dengan game Empire Earth di windows.
                Aplikasi lain yang mungkin sangat berguna untuk pengguna Linux Ubuntu :
                1. Wine, sebagai VST loader di LMMS
                2. Remastersys, sebagai salah satu aplikasi backup yang cukup powerfull.
                3. Gnomenu, sebagai aplikasi pengganti menu standar dari Ubuntu.

                Perbandingan Antara Ubuntu dan Windows

                Ubuntu adalah sebuah software yang berbasis Open Source atau terbuka dapat di kembangkan dan dibentuk dengan kemampuan yang kita miliki contoh dari perkembangan linux yang terjadi pada Negara Indonesia Adalah OS Garuda.
                OS Garuda mengambil konsep dasar dari linux KuBuntu seperti yang ada pada gambar di bawah ini :


                Gambar di Atas Adalah Perkembangan yang di lakukan Negara Indonesia Dengan mengambil konsep Linux Kubuntu mukin agak berbeda dengan Kubuntu sedikit namun tampilan tidak dapat kita sembunyikan. berikut adalah gambar desktop Kubuntu :

                Nah dapat dilihat OS GARUDA dengan LINUX Kubuntu apakah berbada mungkin soba blogger dapat melihat dengan mata biasa ke samaan dari kedua Sistem Operasi tersebut.

                Namun sekarang saya bukan membahas perbedaan tentang ke dua OS Tersebut akan tetapi saya akan membahas perkembangan dari sebuah OS Linux Ubuntu mungkin di antara kalian sobat blogger sudah ada yang tau. dan apakah kalian sudah ada yang memakainya pada laptop atau komputer PC anda mungkin ada dan hanya sedikit yang menggunakan Linux karena banyak orang mengatakan linux itu sulit , namun kenyataannya OS Linux dan Windows tidak jauh berbeda.

                dan kenapa saya bilang tidak jauh berbeda karna pada Windows anda mengolah pekerjaan kantor dengan menggunakan Microsoft Office dan sedangkan pada Linux anda menggunakan Software Open Office yang tidak jauh berbeda dengan Microsoft Office namun apakah anda masih binggung menggunakannya.

                nah sekarang saya akan menunjukan sedikit perbedaan Antara Open Office dengan Ms.Office berikut adalah cuplikan gambarnya :


                Microsoft Word :
                Ms Word memiliki Kelebihan :
                • Desain sudah memakai icon yang mudah untuk dimengerti
                • Tampilan lebih bagus
                • lebih Evisien
                dan Ms. Word Juga memiliki Kelemahan :
                • Lebih memerlukan besar RAM 
                • Sedikit Lebih berat dalam Starting atau awal program di jalankan
                Sedangkan Tampilan Open Office Seperti Gambar Di Bawah Ini :


                dan kalau Open Office memiliki kelebihan seperti :
                1. Lebih ringan saat startup 
                2. desain simpel 
                3. tidak mementingkan RAM yang terlalu besar
                4. ukuran File lebih kecil
                5. dan dapat membuat sebuah PDF dan jika Ms.office dia hanya bisa dengan versi 2010 saja
                sedangkan Kelemahannya :
                1. sedikit sulit dimegerti karna desain masih berbentuk seperti Office 2003
                2. tampilan sedikit kaku dan clasic
                sedangkan perbedaan MS. Excell dan OpenOffice Calc adalah seperti berikut :

                Open Office Calc

                Ms.Office Excell 2007


                Sedangkan Perbedaan Antara Ms.Power Point dan Open Office Impres
                Open Office Impres


                Ms.Office Power Point
                Nah berikut adalah perbedaan gambar dari Linux Ubuntu dan Windows 7

                dibawah ini tampilan dari Ubuntu 11.04 Beta 


                 Linux Ubuntu versi 11.04 Beta Memiliki kelebihan sebagai berikut :
                • Tidak memerlukan kapasitas yang terlalu besar
                • Kecepatan RAM di kalikan 2x 
                • Lebih Ringan dalam Booting
                • Instalasi dapat menggunakan bahasa indonesia
                • Cara Instalasi mudah
                • Kebanyakan Program Aplikasi Dari Linux Berbasis Opensorce dan Free
                sedangkan kelemahannya adalah :
                • tidak Kompatibel dengan Sistem Windows 
                • Cara instalasi dari luar sangat sulit
                Sedangkan tampilan Windows 7 seperti berikut :

                Sedangkan Windows 7 memiliki kelebihan seperti :
                1. desktop berbentu Aero Transparan 
                2. lebih Bagus dalam tampilan
                3. Elegan
                4. Instalasi Cepat
                sedangkan kelemahan :
                1. memerlukan ruang yang besar 
                2. sedikit berat
                3. dan harus sering-sering melihat atau mengatur Startupnya agar kecepatan Stabil.
                Demikian sedikit ilmu yang saya ketahui dan semoga ilmu ini bermanfaat untuk kalian terimakasih dan salam blogger.